PSG : Tuchel Mengatakan Kekurangan Pemain setelah Kalah dari Lille 5-1 - Thomas Tuchel mengatakan Paris Saint-Germain "kekurangan pemain" saat ia melampiaskan frustrasinya dengan kekalahan tim setelah Ligue 1 mereka merendahkan lawan Lille.

PSG memiliki kesempatan untuk menyelesaikan gelar keenam mereka dalam tujuh musim pada hari Minggu tetapi perayaan klub Prancis ditunda menyusul kekalahan 5-1 yang memalukan.

Lille menghancurkan 10 pemain PSG setelah Juan Bernat - yang menyamakan kedudukan setelah gol bunuh diri Thomas Meunier yang memberi tuan rumah keunggulan - dikeluarkan di babak pertama di Stade Pierre-Mauroy.

Bandar Live Casino - Nicolas Pepe, Jonathan Bamba, Gabriel dan Jose Fonte mencetak gol ketika PSG kebobolan lima gol dalam pertandingan Ligue 1 untuk pertama kalinya sejak 2000.

Bintang PSG Kylian Mbappe mengatakan tim "bermain seperti pemula" tetapi pelatih kepala Tuchel mengatakan kepada Canal +:"Tidak, terlalu mudah untuk mengatakan seperti Mbappe bahwa kita kekurangan kepribadian, kita memegang kendali.

"Kami mengawali pertandingan dengan baik, dengan empat gol, dua untuk kami dan dua offside. Mereka tidak memiliki peluang di babak pertama, dan ada peluang Thilo Kehrer di awal babak kedua.

"Dengan 10 pemain menjadi rumit, kami bermain dengan pemain sakit yang seharusnya tidak bermain. Tidak mungkin hanya memiliki 16 pemain.

"Kekalahan ini menunjukkan hal lain, kami memiliki kekurangan setiap saat. Sebaliknya, permainan ini menunjukkan mentalitas kami, bertentangan dengan apa yang semua orang pikirkan.

"Untuk menang di sini, kami akan membutuhkan lebih banyak kualitas. Mengingat keadaannya, kami memiliki permainan yang bagus, saya harus melindungi pemain saya. Pada usia 10, itu menjadi sangat sulit. Menang di Nantes? Saya tidak berpikir kami akan menang. , mungkin kita akan pergi ke sana dengan 13 pemain ... Pertandingan malam ini menampilkan semua yang telah kami lakukan dengan baik musim ini.

"Paris kekurangan pemain. Ya, kita kehilangan Lass Diarra dan Adrien Rabiot. Semua orang melihat itu. Dan saya akan mengatakan itu kepada presiden, ya. Tidak ada yang mengatakan apa-apa sebelumnya karena kita menang. Sekarang, semua orang harus berpikir."